"The LORD bless thee, and keep thee; The LORD make his face shine upon thee, and be gracious unto thee; The LORD lift up his countenance upon thee, and give thee peace."

Selasa, 30 November 2010

TAKKAN MELEBIHI KEKUATANKU - by LifeTree - "Brand New Day" Album

Takkan Melebihi Kekuatanku 
("Life Tree" band,  Album "Brand New Life")



Takkan Melebihi Kekuatanku

Tempatku berharap, tempatku berseru
Tempatku berserah, hanya Kau Yesus
Dalam kesesakan, Kau bri kelegaan
Kau bri penghiburan, dan kekuatan

Reff:
Kaulah Tuhan, Tempatku berseru
Tempatku berserah, Kaulah harapan
Kaulah Bapa yang paling mengerti
Segala yang terjadi
Takkan melebihi kekuatanku

=========================================================================
Jangan pernah menyerah dan putus asa kawan. Sebab Allah Bapa tahu bahwa setiap pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini tidak akan pernah melebihi kekuatan kita. Bahkan dalam Matius 11:28-30 dikatakan bahwa setiap kuk (salib) yang diberikan Allah untuk kita pikul itu enak dan ringan. Tapi dengan syarat jika kita memikul salib itu bersama Tuhan, karena Dia akan memberikan kita kelegaan dan ketenangan, sehingga kita akan memperoleh kekuatan baru & kita pasti sanggup memikulnya.

(28) "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
(29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
(30) Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Jadilah anak-anak Tuhan yang kuat, tangguh, dan tak tergoyahkan oleh apa pun juga!!! 

Tuhan Yesus memberkati, 

Amazing Grace

Rabu, 27 Oktober 2010

I AM FEARFULLY AND WONDERFULLY MADE






"I will praise thee; for I am fearfully and wonderfully made: marvellous are thy works; and that my soul knoweth right well."  

(Psalms 139:14)


Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 24 Oktober 2010

AMAZING GRACE : THE MOVIE



FILM OVERVIEW 

Amazing Grace, based on the life of antislavery pioneer William Wilberforce, is directed by Michael Apted (The World is Not Enough, Coal Miner's Daughter) from an original screenplay written by Academy Award® nominee Steven Knight (Dirty Pretty Things).

The film stars Ioan Gruffudd (Black Hawk Down), Albert Finney (Erin Brockovich), Romola Garai (Vanity Fair), Michael Gambon (Harry Potter and the Prisoner of Azkaban), Benedict Cumberbatch (Hawking), Rufus Sewell (Legend of Zorro), Ciaran Hinds (Rome) and introduces Youssou N'Dour.

Executive Producer is Jeanney Kim, with Mark Cooper as co-producer. Producers on the film are Terrence Malick (The Thin Red Line) and Ed Pressman under their Sunflower Productions banner, Patricia Heaton and David Hunt for FourBoys Films, and Ken Wales.

Gruffudd plays Wilberforce, who, as a Member of Parliament, navigated the world of 18th Century backroom politics to end the slave trade in the British Empire. Albert Finney plays John Newton, a confidante of Wilberforce who inspires him to pursue a life of service to humanity. Benedict Cumberbatch is William Pitt the Younger, England's youngest ever Prime Minister at the age of 24, who encourages his friend Wilberforce to take up the fight to outlaw slavery and supports him in his struggles in Parliament.

Elected to the House of Commons at the age of 21, and on his way to a successful political career, Wilberforce, over the course of two decades, took on the English establishment and persuaded those in power to end the inhumane trade of slavery.

Romola Garai plays Barbara Spooner, a beautiful and headstrong young woman who shares Wilberforce's passion for reform, and who becomes his wife after a whirlwind courtship. Youssou N'Dour is Olaudah Equiano. Born in Africa and sent as a slave to the Colonies, Equiano bought his freedom and made his home in London, where he wrote a best-selling account of his life and became a leading figure in the fight to end the slavery of his fellow countrymen.

Senin, 04 Oktober 2010

Bersatu Menuju Masa Depan Yang Lebih Besar

Imamat 26:8 -- berbicara tentang prinsip kesatuan. Kekuatan yang lebih besar bisa diperoleh hanya dengan bersatu daripada dilakukan sendiri-sendiri. Dengan bersatu akan terjadi pelipatgandaan kekuatan, sehingga akan terjadi terobosan lebih besar, kemenangan lebih besar, keberhasilan lebih besar, mujizat lebih besar, pelipatgandaan berkat lebih besar. Prinsip kesatuan: bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Mazmur 133:1-3 -- Di dalam kesatuan disanalah Tuhan akan memerintahkan berkat-berkatNya. Di mana ada kesatuan, maka ke sanalah Tuhan akan mencurahkan berkatNya mengalir di tempat itu. Oleh karena itu berdoalah untuk negara kita Indonesia agar negara ini menjadi bangsa yang bersatu.

Coba kita introspeksi diri kita apakah ada kesatuan di dalam keluarga kita? Didalam kelompok sel kita? Didalam lingkungan kerja kita? Di sekolah atau tempat kuliah kita? Di tempat kos kita? Dimana pun kita berada? Mari kita jaga dan mengusahakan atmosfer dan kondisi dimana pun kita berada agar selalu tercipta kesatuan!!

Mungkin karena kita pernah mengalami ditipu orang lain, pernah ditusuk dari belakang, pernah difitnah oleh teman sendiri, atau pernah disakiti oleh orang tua atau anak sendiri. Sehingga saat ini kita mulai tidak percaya lagi dengan siapa pun, kita selalu curiga kepada orang di sekitar kita, kita mulai menjauhi dan membenci mereka. Mari kita mulai belajar mengampuni lagi, belajar mempercayai orang lain lagi, belajar menciptakan kesatuan dimana pun kita berada. Dimana ada kesatuan, maka disitu ada kekuatan yang lebih besar, tenaga lebih besar, terobosan lebih besar, kesuksesan lebih besar, keberhasilan lebih besar, dan berkat lebih besar. Mari kita bergerak dalam kesatuan!!!

Mari kita belajar dari burung angsa yang bila terbang berkelompok akan membentuk formasi berupa huruf V, ternyata memiliki 5 fakta di dalam konfigurasi V tersebut :
1. Leader burung angsa yang berada paling depan akan menebus dinding udara sehingga akan membuka jalan untuk angsa yang lain sehingga akan mampu terbang menempuh jarak 70% lebih jauh daripada terbang sendiri.
2. Bila ada seorang burung angsa yang keluar dari formasi kelompoknya, maka angsa tersebut akan terbang dengan susah payah karena harus menembus dinding udara sendiri. Sehingga burung angsa tersebut akan berusaha untuk mengejar kelompoknya dan bergabung kembali di dalam formasi kelompoknya. Kesuksesan adalah milik bersama bukan milik pribadi.
3. Angsa yang berada paling depan bila mulai lelah, maka angsa tersebut akan memutar mengambil posisi paling belakang dan angsa yang lain akan mengambil posisi ke depan untuk menggantikan angsa yang lelah tersebut. Hal ini juga yang dilakukan oleh Musa, Harun, dan Hur saat secara bergantian mengangkat tangan Musa yang memegang tongkat sehingga bangsa Israel bisa memperoleh kemenangan besar. Kemenangan juga berbicara tentang stamina. Jangan pernah katakan kita tidak pernah membutuhkan orang lain!! Kita saling membutuhkan dan saling mendukung untuk memperoleh stamina.
4. Angsa-angsa yang berada di belakang akan mengeluarkan suara-suara untuk menyemangati angsa yang berada di depannya agar bisa terbang lebih jauh. Oleh karena itu kita harus mengeluarkan perkataan yang selalu membangun, membangkitkan semangat, selalu mendatangkan sukacita dan damai sejahtera.  Ayo keluarga-keluarga, para suami, para istri perkatakan selalu hal-hal yang positif.
5. Bila ada seorang angsa yang terluka maka akan didampingi 2 ekor angsa yang lain untuk turun ke darat untuk melindungi dan memulihkan kesehatan angsa yang sakit tersebut sampai angsa tersebut dapat terbang bergabung kembali ke kelompoknya. Kesatuan juga berbicara tentang kesetiaan.

MARI TERUS BERGERAK DALAM KESATUAN!!!

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Jadilah Orang Yang Bersemangat -- (FIRE bag.2)

Berapa Derajat Celsius Semangat Anda?

Apa yang harus kita lakukan agar kita bisa menjadi orang yang terus bersemangat?
1. Jangan jadi orang yang suam-suam kuku (Wahyu 3:14-16). Jangan melakukan sesuatu setengah-setengah, tetapi lakukanlah dengan segenap hati. Karena kalau kita suam-suam kuku, maka Tuhan akan memuntahkan kita!! Kalau mau ikut Tuhan, lakukanlah dengan segenap hati. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati, berdoalah dengan segenap hati, beribadalah dengan segenap hati. Lakukanlah segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan segenap hati. Jangan biarkan api roh kita padam sejalan dengan berjalannya waktu, yang akan semakin padam saat kita menghadapi masalah dan pergumulan setiap hari. Miliki semangat dan roh yang selalu menyala-nyala/berkobar-kobar setiap saat!!
2. Tingkatkan terus api semangat kita sampai mencapai titik didih. Naikkan terus temperatur roh anda, dari 20 derajat celcius ke 50 derajat celcius, terus ke 80 derajat celcius dan sampai ke titik didih (100 derajat celcius). Itulah yang disebut roh yang menyala-nyala.
Orang yang suam-suam kuku adalah orang yang memiliki api roh tapi belum cukup untuk melakukan terobosan dalam hidupnya. Saat semangat dan roh kita sampai di titik didih, maka kita akan mengalami pengalaman pribadi dengan Tuhan. Kita akan mengalami perkara-perkara dahsyat dalam hidup kita. Kita akan mengalami dari yang menurut kita mustahil menjadi berhasil. Kita akan melihat celah yang kecil menjadi peluang yang besar. Kita menjadi orang yang kreatif dan tidak kenal lelah dalam melakukan apapun. Kita akan menjadi orang yang terus menerus bersemangat, walaupun yang kita kerjakan sepertinya belum menunjukkan kemajuan apapun.
Hasilnya akan beda saat kita terus bersemangat saat melakukan sesuatu. Hasilnya akan menjadi jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan. Oleh karena itu kita harus mengobarkan api roh kita.
Cara untuk mengobarkan api adalah dengan TERUS BERDOA!!! Berjalanlah kembali dengan api Roh Kudus!!! Para murid Tuhan Yesus menangkap api Roh Kudus dengan cara berdoa terus menerus selama beberapa hari (Kisah Para Rasul 1:12-14).
Seperti layaknya pegas, yang pada mulanya ditekan sampai titik minimum kemudian saat dilepas maka pegas itu akan melompat sampai titik maksimum. Demikian juga halnya dalam hidup kita, mungkin saat ini keadaan kita sedang berada pada titik terendah dalam hidup kita atau sepertinya sedang dalam kemunduran. Tapi percayalah saat ini Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih besar dan dahsyat untuk kita pada waktuNya, yaitu pada waktu Tuhan melepaskan pegas tersebut sampai melompat tinggi melampaui segala akal dan pikiran kita. Pada saat itulah kita akan melihat terobosan dan keberhasilan yang gilang gemilang dariNya.

Cara supaya kita bisa meningkatkan api roh kita sampai ke titik didih :
1. Kita harus berdoa dengan api Roh Kudus. Berdoalah dengan sungguh-sungguh. Jangan asal saja berdoa!! Mari TERUS BERDOA dan BERDOA TERUS!! Api Roh Kudus itu punya kuasa Allah yang luar biasa. Jadi saat kita memiliki api Roh Kudus, maka api itulah yang akan melakukan terobosan dan akan menjebol semua tembok-tembok penghalang dalam hidup kita.
2. Melalui pembukaan rhema firman Tuhan (Lukas 24:32). Hanya dengan api Roh Kudus yang dapat memberikan rhema firman Tuhan dalam hati kita. Kalau kita belum melihat mujizat terjadi dalam hidup kita, itu bukan berarti mujizat tidak akan terjadi dalam hidup kita. Mungkin saja saat itu kita belum mengerti apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup kita saat ini. Mungkin saja Tuhan sedang mengerjakan mujizatNya, hanya saja kita belum mendapatkan rhema firman Tuhan. Oleh karena itu jangan asal saja membaca firman Tuhan!! Tapi renungkanlah itu dengan api Roh Kudus sampai kita mendapatkan rhema firmanNya dan menjadi orang yang terus bersemangat melakukan bagian kita.
3. Kita harus bergaul dengan sesama api. Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Kalau kita bergaul dengan orang yang selalu memperkatakan perkataan yang negatif dan pesimis, maka lama kelamaan kita juga akan terpengaruh untuk memperkatakan perkataan yang negatif juga. Tapi kalau kita selalu bergaul dengan orang yang gemar bersyukur, maka perkataan kita juga akan selalu bersyukur kepada Tuhan apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita. Berteman boleh dengan siapa saja, tapi bergaullah dengan orang yang terus bersemangat dan memiliki api Roh Kudus. Dengan begitu api roh kita akan terus menyala-nyala. Bahkan yang tadinya roh kita sedang loyo bisa menjadi bangkit kembali kalau kita bergaul dengan sesama api.

LET’S KEEP ON FIRE WITH JESUS CHRIST!!!

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Jadilah Orang Yang Bersemangat -- (FIRE bag.1)

Bersemangatlah saat kita datang beribadah setiap hari minggu. Bersemangatlah dalam memuji dan menyembah Tuhan, melompatlah, bertepuktanganlah, bersoraklah dengan semangat. Bersemangatlah dalam merespon firman Tuhan. Bersemangatlah untuk menyelesaikan studi kita. Bersemangatlah dalam bekerja, say: I love today coz today I'll get blessings from God abundantly!! Bersemangatlah dalam melakukan apa pun yang berkenan kepadaNya dalam hidupmu. Jadilah orang kristen yang selalu bersemangat!!

Roma 12:11 
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."

Make The Most Of Your Life!! Lakukan yang terbaik apa pun yang kita kerjakan. Jangan pernah hidup biasa-biasa saja, ala kadarnya, hidup loyo, atau hidup sekedar saja.

Mengapa kita harus hidup bersemangat?
1. Semangat akan memberi kekuatan untuk menanggung penderitaan (Amsal 18:14). Orang kristen yang bersemangat adalah orang kristen yang mempunyai kekuatan ekstra. Dengan bersemangat, kita telah menyelesaikan 50% dari masalah kita. Pakai setiap penderitaan yang kita alami sebagai senjata yang kuat dan semangat yang tinggi untuk keluar dari setiap penderitaan satu demi satu.
2. Semangat adalah obat yang manjur (Amsal 17:22). Kata bersemangat selalu berkaitan dengan bersukacita. Mulailah hari kita dengan selalu bersukacita dan bersemangat. Apa pun yang terjadi hari ini, bersemangatlah!! Jangan pernah patah semangat!! Terus berjuang dan bersemangatlah!!
3. Semangat mengalahkan ketakutan dan memberikan keberanian. Semangat manusia terbatas, itulah sebabnya kita butuh Roh Kudus. Roh Kudus yang sanggup membakar roh kita sampai menyala-nyala dan kita penuh keberanian melakukan apa pun dengan bersemangat. Kisah Para Rasul 4:39-41 mengatakan bahwa Roh Kudus yang akan memberikan keberanian bagi kita untuk memberitakan firman Tuhan.

Tugas atau kewajiban orang kristen yang sangat sederhana supaya kita bisa menjadi orang kristen yang penuh urapan Tuhan adalah:
1. Saat teduh setiap hari minimal 1 jam.
2. Baca firman Tuhan 3 pasal setiap hari.
3. Puasa minimal 1 hari seminggu.

Lakukan ketiga hal tersebut supaya kita menjadi orang kristen yang kuat dan selalu bersemangat. Ada harga yang harus dibayar dalam mengikut Yesus.

Mari selagi masih ada waktu kobarkan apimu untuk memberitakan Kristus kepada siapa pun dengan bersemangat!!

Jadilah orang kristen yang selalu bersemangat dalam keadaan apa pun!!!

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Senin, 09 Agustus 2010

Bangkit Dari Kegelapan (2) - The Beauty of Suffering (Bermegah Dalam Kesengsaraan)

Salah tokoh alkitab yang berhasil bangkit dari masa kegelapan adalah raja Daud.
Bagaimana Daud bisa bertahan dan keluar dari masa kegelapan?
1. Daud hanya berlari ke menara yang kuat, yaitu Tuhan Yesus.
2. Daud belajar bermegah dalam kesengsaraannya (Roma 5:3-5).

Roma 5:3-5 
(3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
(4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
(5) Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita

Kesengsaraan bukan akhir dari hidup kita, tapi akhir hidup kita adalah kemenangan yang telah disediakan Allah bagi kita.

Kesengsaraan akan membuat kita semakin disiplin, semakin kuat, dan memiliki semangat / tekad yang besar. Hanya orang-orang yang pernah merasakan kesengsaraan yang bisa menjadi orang yang berhasil karena dari kesengsaraan akan timbul displin, kekuatan, dan semangat yang besar. Oleh karena itu bermegalah dalam kesengsaraan. Jangan pernah menyerah dan selalu mengeluh. Jangan mau menjadi anak Tuhan yang lemah, mudah menyerah, dan cengeng.

Yakobus 1:12 :  "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."

Bagaimana Daud bisa bermegah dalam kesengsaraannya?
1. Daud mengembangkan kemampuan bertahan hidup dalam masa kesengsaraannya. Belajarlah cara untuk berjuang dan bertahan hidup selama masa kesengsaraan. Minta hikmat Tuhan untuk bisa mengerti maksud dan rencanaNya dalam hidup kita melalui masa kesengsaraan ini.
Seringkali kita tetap bertahan dan berfokus pada gengsi dan kesuksesan kita di masa lalu. Kita hanya berfokus dengan apa kata orang lain tentang keadaan kita saat ini yang sudah berbalik 180 derajat dari keadaan kita yang dulunya sukses dan berhasil. Seringkali kita tetap memiliki hati yang sombong dan bertahan pada kekerasan hati kita. Kita malu untuk memulai usaha dari nol lagi. Yang mungkin tadinya kita sudah menjadi atasan di sebuah kantor, tetapi tiba-tiba kita harus mulai lagi menjadi karyawan biasa karena usaha kita bangkrut.
Mari kita belajar membuang segala rasa gengsi dan perasaan malu dengan keadaan kita saat ini. Berikan hati yang mau merendahkan diri di hadapan Tuhan dan hati yang mau diproses oleh Tuhan.

2. Daud membangun kekuatan di masa kesengsaraannya. Mulai bangkit dan membangun kekuatan kita untuk mengalahkan segala kesengsaraan kita (1 Samuel 22:1-2). Gunakan dan kerahkan seluruh aspek dalam hidup kita untuk melawan kesengsaraan kita. Talenta atau harta yang kita miliki yang menurut kita tidak ada artinya bisa Tuhan pakai untuk memberikan kemenangan bagi kita.

Seringkali Tuhan memakai masa kesukaran untuk melakukan sesuatu yang jauh lebih besar dalam hidup kita. Dia memakai kesukaran untuk menghancurkan segala kesombongan kita, supaya saat Dia menyatakan mujizat dan memberikan berkatNya bagi kita, tidak ada satu pun dari kita berkata bahwa semuanya itu berasal dari kemampuan dan kekuatan kita sendiri. Dia ingin supaya kita bergantung sepenuhnya kepada Dia.
Tuhan sedang mempersiapkan masa depan yang luar biasa indah dalam hidup kita, asalkan kita mau merendahkan diri kita di bawah tangan Tuhan yang kuat untuk diproses dan dibentuk menjadi sesuatu yang berharga dan tidak ternilai harganya.

Masalahnya maukah kita tetap bertahan, berjuang, berfokus padaNya dan melangkah sesuai perintahNya??

Belajar melatih setiap perkataan dan sikap hati yang positif dan membangkitkan iman setiap saat, maka hal itu akan diperhitungkan Tuhan dan terjadilah menurut imanmu!!!

II Korintus 12:9 
 "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."


Tuhan Yesus memberkati...

Bangkit Dari Kegelapan (1) – Strong Tower (Menara Yang Kuat)

Masa kegelapan berbicara tentang setiap masalah, kesulitan, dan pergumulan yang kita hadapi. 
Masa kegelapan dapat memberikan 2 efek kepada kita:
1. Bisa menghancurkan kita.
2. Bisa membentuk dan membangun kita. Kalau kita tidak menyerah pada saat masa kegelapan, maka masa kegelapan itu yang akan menyerah kepada kita. 

Kita harus selalu berpikir dan berharap bahwa masa kegelapan tidak akan bisa menghancurkan kita, tapi justru akan membentuk, menempa, dan membuat kita menjadi pribadi yang tahan uji dan selalu hidup berkemenangan. 

1 Samuel 22:1-5 -- merupakan kisah dimana Daud mengalami masa kegelapan saat dikejar-kejar oleh Saul untuk dibunuh. Daud begitu ketakutan sampai ia harus bersembunyi di dalam gua. Tetapi Daud tidak pernah menyerah pada masa kegelapan, bahkan Daud berhasil keluar dari masa kegelapan. Kita juga harus seperti Daud yang tidak pernah menyerah, bahkan kita harus makin kuat dan makin tangguh!! Kita harus terus berjuang sampai kita keluar menjadi pemenang, bahkan lebih daripada pemenang!! 

Apa yang dilakukan Daud supaya bisa bertahan dan keluar dari masa kegelapan? 
1. Daud berseru kepada Tuhan dalam masa kegelapan (Mazmur 142:1-8). 

(1) Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa.
(2) Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
(3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
(4) Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
(5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorang pun yang menghiraukan aku; tempat pelarian bagiku telah hilang, tidak ada seorang pun yang mencari aku.
(6) Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!"
(7) Perhatikanlah teriakku, sebab aku telah menjadi sangat lemah. Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat bagiku.
(8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara untuk memuji nama-Mu. Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku.

Dalam Amsal 18:10 dikatakan : "Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat."

Daud berlari kepada Menara yang kuat terus-menerus, tidak pernah bosan dan jemu-jemu, sampai Daud tahu apa yang akan dilakukan Allah (visi / rencanaNya) dalam hidupnya (1 Samuel 22:3). Daud bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Daud tidak mau melangkah kalau Tuhan tidak menyuruhnya melangkah. Daud selalu berjalan dan bergerak sesuai instruksi Tuhan. Sampai pada akhirnya Daud berhasil mengalahkan Saul. Itu semua karena Daud mau taat dan tunduk kepada setiap perintahNya.

Sudahkah kita tahu apa yang akan Tuhan lakukan dalam masa depan kita? Sudahkah kita mempunyai visi untuk masa depan kita? Keluarga kita? Studi kita? Pekerjaan kita? Pasangan hidup kita? Usaha kita? Kalau kita belum mempunyai visi untuk hidup kita, maka mulailah kita berlari dan berseru kepada Tuhan sampai kita mendapatkan visi dariNya. Jangan pernah berhenti berlari padaNya dan bertanya kepadaNya sampai kita mengetahui apa yang diinginkan Tuhan untuk kita kerjakan dalam hidup ini. Dengan visi dari Tuhan, baru kita bisa melangkah sesuai yang diinginkan Tuhan. 

Saat kita ada masalah dan pergumulan, jangan pernah menyerah. Jangan pernah berlari dan bergantung kepada manusia atau apa pun di dunia ini.
Mari kita belajar untuk berlari hanya kepada Allah, menara kita yang kuat. Mari kita sesegera mungkin mencari hadiratNya dan minta hikmat dariNya agar kita mengerti apa yang harus kita lakukan untuk bisa keluar dari setiap pergumulan kita. 

Don’t give up because we have the strong tower in our life. 
Just call His name and He will help you.



Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 18 Juli 2010

DO IT ANYWAY -- (a poem by Mother Teresa)

Do It Anyway

People are often unreasonable,
illogical and self-centered;
Forgive them anyway.

If you are kind,
people may accuse you of selfish ulterior motives;
Be kind anyway.

If you are successful,
you will win some false friends and true enemies;
Succeed anyway.

If you are honest and frank,
people may cheat you;
Be honest anyway.

What you spend years building,
someone could destroy overnight;
Build anyway.

If you find serenity and happiness,
they may be jealous;
Be happy anyway.

The good you do today,
people will often forget tomorrow;
Do good anyway.

Give the world the best you have,
and it may never be enough;
Give the world the best you’ve got anyway.

You see, in the final analysis,
it is between you and God;
It was never between you and them anyway.

Selasa, 15 Juni 2010

JANGAN MENYERAH!!!....DON'T GIVE UP!!!

Yesaya 40:28-31
(28) Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
(29) Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
(30) Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
(31) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Isaiah 40:28-31
(28) Hast thou not known? hast thou not heard, that the everlasting God, the LORD, the Creator of the ends of the earth, fainteth not, neither is weary? there is no searching of his understanding.
(29) He giveth power to the faint; and to them that have no might he increaseth strength.
(30) Even the youths shall faint and be weary, and the young men shall utterly fall: 
(31) But they that wait upon the LORD shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint.

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Senin, 03 Mei 2010

THE GREATEST IS LOVE...

I Corinthians 13:4-7

(4) Charity suffereth long, and is kind; charity envieth not; charity vaunteth not itself, is not puffed up,
(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.


(5) Doth not behave itself unseemly, seeketh not her own, is not easily provoked, thinketh no evil; 
(5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.


(6) Rejoiceth not in iniquity, but rejoiceth in the truth;
(6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.


(7) Beareth all things, believeth all things, hopeth all things, endureth all things. 
(7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Minggu, 04 April 2010

DOSAMU SUDAH DIAMPUNI !!!

Selama hidup kita, mungkin kita pernah dihakimi/dituduh/difitnah melakukan suatu kesalahan/dosa oleh orang lain, entah itu benar atau tidak. Atau mungkin kita pernah dituduh/dihakimi oleh orang tua kita, teman, atasan, atau bahkan saudara seiman kita sendiri.

Kalau kita dihakimi/difitnah oleh orang lain tetapi kita tidak salah, satu-satunya hal yang harus kita lakukan hanya mengampuni orang tersebut. Karena Tuhan telah berulangkali mengampuni dosa kita sehingga kita pun harus mengampuni orang yang telah memfitnah/menghakimi kita. 

Dan inilah perintah Tuhan yang harus kita perbuat terhadap orang yang telah berbuat dosa kepada kita dalam Matius 18:21-22
(21) Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
(22) Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Tetapi bagaimana kalau kita memang benar-benar berbuat salah dan hidup dalam dosa? Mungkin kita akan merasa bersalah, merasa diri kita paling kotor, atau merasa terintimidasi oleh perasaan bersalah terus-menerus.

Kalau kita sekarang masih merasa terintimidasi oleh perasaan bersalah, merasa diri kita tidak layak menghampiri hadirat Tuhan, merasa tidak layak untuk berdoa dan terlibat pelayanan, maka perhatikanlah apa yang Tuhan Yesus perbuat terhadap orang yang berdosa.

Yohanes 8:2-11
(2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
(3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
(4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
(5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
(6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
(7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
(8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
(9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
(10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
(11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." 

Cara Tuhan Yesus saat berhadapan dengan orang berdosa/bersalah :
1. Tuhan Yesus tidak berkata apa pun untuk menghakimi orang berdosa (ay.6). Tuhan Yesus tidak ikut-ikutan menghakimi perempuan itu. Semua suara yang selama ini sering mengintimidasi kita adalah berasal dari iblis atau diri kita sendiri. Segala intimidasi perasaan bersalah dan merasa tidak layak mendekati Dia bukanlah berasal dari Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. Dia selalu menerima kita apa adanya, sejahat apa pun kita di masa lalu, seburuk apa pun dosa yang telah kita perbuat.
2. Tuhan Yesus membela orang yang bersalah (ay.7-11). Tuhan Yesus membela perempuan yang telah berbuat zinah itu karena Tuhan Yesus tahu bahwa tidak ada satu pun manusia yang tidak berdosa. Sehingga tidak ada satu pun manusia yang berhak menghakimi sesamanya karena dia sendiri pasti pernah berbuat dosa.
Iblis lah yg selalu meneriakkan kata-kata penghakiman kepada kita saat kita gagal melakukan firman Tuhan, supaya iman kita menjadi lemah dan kita semakin lama semakin jauh dari Tuhan.
Hanya Yesus yang tetap setia di samping kita dan membela kita saat kita jatuh berulang kali di dalam dosa. Hal itu dilakukanNya karena Dia ingin kita kembali bertobat dan berbalik kepadaNya. Tidak perduli seberapa sering kita jatuh-bangun di dalam dosa, Tuhan Yesus akan selalu setia menanti kita untuk kembali kepadaNya, karena Dia tidak ingin seorangpun tidak memperoleh keselamatan.
3. Tuhan Yesus bersedia mati bagi orang berdosa. Tuhan Yesus tidak hanya membela kita, tetapi Dia rela menyerahkan nyawaNya sebagai ganti hidup kita.
4. Tuhan Yesus tidak menghukum kita (ay.11).

Hanya satu hal yang Dia minta kepada kita : "Pergilah & jangan berbuat dosa lagi." (ay.11)

Saat kita jatuh dalam dosa berulang kali, Dia tidak pernah meninggalkan kita, malah sebaliknya Dia selalu ada di sisi kita dan terus-menerus mengasihi dan menguatkan kita supaya iman kita kembali bangkit sampai kita beroleh kemenangan.

Semua hal ini dilakukanNya supaya saat kita melakukan kehendakNya, kita tidak melakukannya karena semata-mata supaya tidak dihukum. Melainkan karena kita benar-benar mengasihi Tuhan Yesus sehingga kita rindu untuk menyenangkan hatiNya dengan berlaku taat dan setia kepadaNya. Karena Dia sudah mengasihi kita terlebih dahulu dengan kasih setianya yang begitu besar.

Mari mulai hari ini semua perasaan bersalah dan kata-kata penghakiman yang ada dalam hati dan pikiran kita, harus kita usir dan hancurkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Sabtu, 03 April 2010

TUHAN YESUS SANGGUP MELAKUKAN PERCEPATAN !!!

Mungkin di antara kita saat ini merasa sudah berdoa dengan sungguh-sungguh tetapi doa kita belum dijawab oleh Tuhan, atau bahkan masalah bukannya makin sedikit tetapi malah makin bertambah banyak.
Atau kita sudah rutin saat teduh setiap hari tetapi sampai sekarang belum bisa mendengar suara Tuhan dan belum pernah memiliki pengalaman pribadi yang luar biasa bersama Tuhan.

Mungkin ada di antara kita saat ini yang berkata: "Percuma saja saya berdoa, percuma saya rajin saat teduh dan rajin pelayanan di gereja. Buktinya sampai sekarang doa saya tidak dijawab Tuhan."
Atau mungkin ada di antara kita yang sudah merasa capek dan bosan menunggu jawaban doa dari Tuhan, sampai-sampai kita marah dan kecewa sama Tuhan karena Tuhan tidak segera menolong kita.

Bahkan mungkin ada yang berkata: "Tuhan, aku sudah capek dan lelah untuk tetap sabar menghadapi semua masalah ini. Kenapa begitu banyak masalah, seperti tidak ada habisnya, harus terjadi dalam hidupku? Kenapa aku harus menanggung semua ini? Kenapa orang lain bisa hidup lancer-lancar saja, seperti tidak ada masalah apa pun? Kenapa Engkau tidak menolong aku Tuhan?"

Jangan pernah menyerah!! Ada satu hal penting yang perlu kita ketahui bahwa Tuhan Yesus merupakan Tuhan yang memegang kunci waktu. Dia merupakan Allah yang sanggup melakukan percepatan.

Kesempatan kali ini kita akan belajar melalui kisah rasul Petrus dalam Lukas 5:1-11.
(1) Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
(2) Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
(3) Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
(4) Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
(5) Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
(6) Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
(7) Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
(8) Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
(9) Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
(10) demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
(11) Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Hal yang harus kita lakukan agar percepatan terjadi dalam hidup kita :
1. Jangan meremehkan permulaan yg kecil (Luk 5:5).
Mungkin Simon sudah merasa sangat capek karena sepanjang malam bekerja keras menangkap ikan tetapi tidak mendapatkan ikan satu ekor pun. Walaupun demikian saat Yesus menyuruh Simon kembali berlayar ke tengah untuk menangkap ikan, Simon tidak membantah dan mengeluh, bahkan Simon berkata : "karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga".
Mari kita miliki sikap hati seperti Simon yang tidak pernah mengeluh walaupun kita mungkin sudah merasa capek dan bosan dengan semua pergumulan yang sedang terjadi dalam hidup kita. Sekalipun belum ada perubahan, tetaplah setia dalam perkara yg kecil.
Mengapa kita harus setia dalam hal yg kecil? Karena semua hal yang besar selalu dimulai dari hal yang kecil dulu. Yang kecil bisa menjadi besar, yang besar bisa menjadi luar biasa besar!! Contohnya : Daud, yang selalu setia menggembalakan 2-3 ekor domba. Sehingga Tuhan mempercayakan Daud untuk menggembalakan suatu bangsa yg besar, yaitu bangsa Israel. Jadi setialah dalam perkara yang kecil, maka kita akan mengalami perkara yg besar!!

2. Belajarlah sebanyak mungkin dalam masa persiapan/penantian itu (Luk 5:3-4). Terkadang Tuhan membiarkan kita menunggu jawaban doa, semata-mata hanya supaya kita bisa lebih banyak belajar dan terus-menerus berlatih dari masalah/hal tersebut. Hingga akhirnya kita akan siap menerima jawaban doa kita, yaitu sesuatu yg lebih besar yang telah Tuhan persiapkan bagi kita.
Mari kita belajar sabar menunggu jawaban doa kita dengan setia, dan teruslah belajar dan berlatih selama masa penantian itu, supaya saat doa kita dijawab oleh Tuhan, kita sudah siap menerimanya sesuai kehendakNya.
Masalah boleh banyak, tapi hati kita menjadi lebih sabar. Masalah boleh banyak, tapi kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Masalah boleh banyak, tapi kita menjadi orang yang peka dan penuh belas kasihan terhadap kebutuhan orang lain. Masalah boleh banyak, tapi kita akan menjadi pribadi yang terus menerus diproses dan disempurnakan oleh Tuhan.

3. Alami percepatan rohani bersama Tuhan Yesus (Luk 5:6-7). Tuhan kita adalah Tuhan di atas percepatan rohani. Tuhan lah yg menguasai semua waktu. Apa yg kita anggap lama dalam menanti jawaban doa, maka yang tadinya lama menurut kita bisa Tuhan percepat menurut waktuNya. Asalkan ijinkan Tuhan Yesus tetap ada dalam hati dan hidup kita. Jangan pernah merasa bosan dan kecewa terhadap Tuhan!!

Tetaplah setia dalam perkara kecil (menanti jawaban doa dengan setia).
Mau terus belajar dan berlatih selama masa penantian.
Tetap ijinkan Tuhan ada dalam hati dan hidup kita.
Maka Tuhan sanggup melakukan percepatan dan pelipatgandaan atas jawaban doa kita.

Efesus 3:20
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,"

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Senin, 22 Maret 2010

JADILAH 'MUJIZAT' BAGI ORANG LAIN !!! --- BEING MIRACLES FOR OTHERS !!!

Lukas 10 : 30-37
(30) Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
(31) Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
(32) Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
(33) Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
(34) Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
(35) Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
(36) Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
(37) Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian."

Dalam kisah tersebut, orang Samaria itu telah menjadi 'mujizat' bagi orang yang hampir mati tersebut.

Ada 2 cara Tuhan Yesus untuk melakukan mujizat bagi kita :
1. Tuhan secara langsung melakukan mujizat bagi kita.
2. Tuhan mengirim seseorang untuk melakukan mujizat bagi kita.

Mengapa kita harus menjadi mujizat bagi orang lain?
--> karena kita merupakan "tangan Tuhan" yang akan melakukan mujizat bagi orang lain.

Saat ini banyak sekali orang yang sedang dalam kesusahan dan sangat memerlukan pertolongan dan berharap mujizat dari Tuhan. Masalahnya adalah apakah kita mau menjadi 'mujizat' bagi orang lain yang sedang dalam kesusahan??
Saat seseorang yang sedang dalam kesusahan mendapatkan 'mujizat' dari Tuhan melalui kita, bukankah itu berarti kita telah menyelamatkan satu jiwa bagi Tuhan?
Mungkin saja orang yang kita tolong itu belum mengenal siapa itu Tuhan Yesus, dan melalui 'mujizat' yang kita hadirkan dalam kehidupannya akan membuat orang itu bersyukur kepadaNya, semakin ingin mengenal siapa itu Tuhan Yesus, dan secara tidak langsung kita telah menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang bagi Dia.

Dalam Lukas 10:33 dikatakan bahwa : 
"Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan."

Ada 2 hal yang harus kita miliki untuk bisa menjadi 'mujizat' bagi orang lain :
1. Kita harus bisa melihat apa yang dibutuhkan orang lain.
Mari kita belajar memiliki mata yang peka untuk melihat kebutuhan orang lain yang sedang dalam kesusahan. 
2. Kita harus mempunyai hati yang penuh belas kasihan.
Tanpa hati yang penuh belas kasihan, kita akan selalu berpikiran negatif tentang orang lain atau kita menjadi tidak peka saat orang lain sedang membutuhkan pertolongan. Tanpa hati yang penuh belas kasihan, kita tidak dapat menjadi 'mujizat' bagi orang lain.
Tetapi saat kita punya hati yang penuh belas kasihan, maka kita akan sanggup melakukan hal-hal seperti yang dilakukan oleh orang Samaria dalam Lukas 10:33-35 di atas.

Manfaat yang akan kita peroleh saat kita bersedia menjadi 'mujizat' bagi orang lain :
1. Kita bisa dipakai Tuhan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang. 
Kita bisa menyelamatkan keluarga kita, teman-teman kita, dan orang lain yang ada di sekeliling kita.
2. Kita akan menjadi 'mujizat' bagi diri kita sendiri.
Karena apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai. Kalau kita menabur 'mujizat', kita juga akan menuai 'mujizat'.

Yohanes 4:35-36 :
(35) "Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai."
(36) "Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita."

Galatia  6:7 :
"Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."

Seberapa sering kita melihat orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan dan kita hanya melewatinya dari seberang jalan??

Kapan terakhir kali kita melihat orang tua atau keluarga kita yang sedang kesusahan dan kita benar-benar menolongnya??
Atau kita terlalu sibuk dengan pekerjaan kita masing-masing sampai mata dan hati kita tidak peka saat orang tua kita sendiri sedang dalam kesusahan atau kesedihan??

Kapan terakhir kali kita memberikan tenaga / waktu / uang kita untuk menjadi 'mujizat' bagi orang lain??
Maukah kita dipakai Tuhan untuk menjadi 'mujizat' bagi keluarga, teman, dan orang lain?? 

Miliki mata yang peka untuk melihat kebutuhan orang lain dan hati yang penuh dengan belas kasihan !!!
Mari kita belajar menabur 'satu mujizat' setiap hari bagi orang lain, maka kita juga akan menuai 'satu mujizat' setiap hari bagi diri kita sendiri !!!

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Minggu, 07 Maret 2010

CARA CEPAT MENDAPAT BACKLINK

Bagi yang ingin mendapatkan banyak backlinks seperti Google, Yahoo, Alexa, MSN dan yang lainnya dalam waktu yang singkat, kalian wajib baca artikel ini.

Ini merupakan software untuk mendapatkan backlink pada blog atau website anda. Anda hanya tinggal memasukkan alamat website atau blog anda ke dalam software-nya.
Menurut saya ini merupakan cara termudah dan tercepat untuk mendapatkan backlink.

Penasaran kan?? Silahkan download software-nya di sini.

Selamat mencoba...

Rabu, 03 Maret 2010

PERHATIKAN KEADAANMU!!! ... WATCH OUT YOUR LIFE!!!

Perhatikan keadaanmu sekarang!!! Apakah kamu orang yang selalu gagal dalam hidupmu? Atau kamu termasuk orang yang selalu berhasil dan beruntung dalam setiap usahamu?

Mungkin kita seringkali bertanya kenapa semua usaha atau pekerjaan yang kita lakukan tidak memperoleh hasil yang maksimal atau banyak seperti yang kita harapkan. Padahal kita sudah bekerja keras, tapi yang kita peroleh hanya sedikit atau justru kegagalan atau bangkrut.
Melalui firmanNya hari ini, Tuhan mau mengingatkan kita salah satu hal dari sekian banyak hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu agar segala sesuatu yang kita kerjakan dapat berhasil dan kemana pun kita melangkah akan selalu beruntung.

Dalam kitab Hagai 1:7-11 dikatakan bahwa :

(7) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
(8) Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

(9) Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
(10) Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
(11) dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."

Dari ayat di atas Tuhan mengingatkan dengan jelas bahwa yang menyebabkan kegagalan dalam segala hal yang kita lakukan adalah karena kita tidak membangun rumah-Nya terlebih dahulu. Kita hanya sibuk dengan urusan rumah kita sendiri.

Gunung melambangkan tempat yang tinggi, yaitu takhta Allah yang Maha Tinggi / hadirat Allah.
Kayu melambangkan sesuatu yang mudah terbakar, yaitu hati/roh yang menyala-nyala.
RumahNya berarti Bait Allah, sedangkan Bait Allah sendiri melambangkan suatu tempat yang kudus dan suci.
Membangun rumahNya berarti selalu menjalin hubungan yang intim/dekat dengan Allah dan hidup kudus sesuai kehendakNya.


Sudahkah kita membangun rumahNya terlebih dahulu setiap pagi sebelum kita memulai segala aktivitas kita? Apakah kita telah menghampiri takhtaNya terlebih dahulu, memuji dan menyembahNya, membaca dan merenungkan firmanNya, memanjatkan doa dan ucapan syukur terlebih dahulu kepadaNya sebelum kita memulai hari yang baru? 
Atau kita langsung sibuk menyiapkan segala perlengkapan kerja atau studi kita dan lupa (sengaja atau tidak) "menyapa Bapa" di sorga setiap pagi sebelum memulai aktivitas kita?

Kita tentu punya sahabat dekat yang selalu menjadi tempat curhat kita, yang selalu siap membantu kita saat sedang susah. Tetapi bagaimana mungkin kita berharap seseorang bisa menjadi sahabat kita kalau kita tidak mengenal secara dekat orang tersebut? Dan tidak mungkin kita bisa mengenal dekat orang itu kalau kita tidak pernah sering bertemu dan saling berkomunikasi setiap saat dengan dia.

Begitu juga dengan hubungan kita dengan Bapa di sorga. Sudahkah kita punya hubungan yang intim/dekat dengan Bapa kita? Apakah kita selalu berkomunikasi setiap saat dengan Dia, baik dalam doa, ucapan syukur, baca firmanNya, pujian, dan penyembahan kepadaNya?
Saat kita memiliki hubungan yang dekat dengan Dia, maka kita tidak akan pernah bisa membayangkan apa yang sanggup Dia kerjakan dalam hidup kita karena kita akan melihat kuasaNya yang luar biasa bekerja dalam hidup kita. Keberhasilan demi keberhasilan akan kita peroleh dan kemana pun kita pergi akan selalu beruntung!!!

Matius 6:33
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Yosua 1:7-8
(7) "Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
(8) "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."

Jadi perhatikanlah keadaanmu sekarang!!! Apakah kamu ingin selalu berhasil dan beruntung dalam setiap usahamu?...atau...Apakah kamu tetap ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja dan selalu gagal dalam setiap pekerjaanmu? Pilihan ada di tangan kita masing-masing.

Kuncinya :  
Selalu utamakan dan tempatkan Tuhan Yesus dalam urutan pertama dalam setiap aspek kehidupan kita!!!
Maka kamu akan selalu berhasil dan beruntung kemana pun engkau pergi!!!

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

Senin, 22 Februari 2010

MISSIONARY WITH NO LEGS

Missionary with no legs

There was a little boy who once heard how many people in the world do not know the love of Jesus. The boy had a great desire to become a missionary so that he can travel places sharing the love of God.

Unfortunately, one day he met with an accident and lost both his legs. He was laid on the bedside of a window and was supplied with his daily needs. The boy grieved in his heart that he can no longer go places to share the love of Jesus. He was so disappointed.

Then one day an idea struck him, everyday he made small chits with one liners in it that read messages like Jesus Loves You, Jesus Heals You, Jesus Saves You etc. He threw these chits from the window on the travelers who passed by the road. He did these for years but did not see any response.

One day a stranger knocked at the door. He asked if there is anybody on the window-side throwing chits on the road. The stranger was led to the boy.
The stranger said, “I am a rich industrialist. Two years ago I was struck by a strange disease which had no medicine in the medical world. I was then being taken in an ambulance for an emergency surgery. The ambulance happened to stop by the signal that is beside the window when a paper came flying and stuck to the glass window of the ambulance. It read, “Jesus heals you”.

The message renewed my spirit and encouraged me. Jesus healed me miraculously and today I’m completely restored with good health. Thank you for sharing His love with me”.

No matter in which state we are, we can still share the love of God with others and change their lives.

Read more at http://www.turnbacktogod.com/missionary-with-no-legs/#ixzz0gHIUsCUC

KESUKAAN TUHAN

Kalau kita ingin menyenangkan hati seseorang, tentu kita akan mencari tahu hal apa saja yang menjadi kesukaannya, dan kita akan memberikan sesuatu yang terbaik yang menjadi kesukaannya itu kepada orang tersebut.

Begitu juga halnya dengan kehidupan rohani kita. Kita pasti ingin menyenangkan hati Tuhan Yesus karena Dia telah terlebih dahulu mencurahkan kasih dan anugerahNya yang teramat besar kepada kita. Oleh karena itu tentu saja kita harus mencari tahu apa saja yang menjadi kesukaanNya yang dapat menyenangkan hatiNya.
Karena saat hati Tuhan disukakan, maka Tuhan akan mencintai orang tersebut dan Dia akan mencurahkan berkat kepadanya dengan berkelimpahan.

Mazmur 127:2 
"Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."

Saat Tuhan begitu mencintai seseorang, maka Tuhan akan mencurahkan anugerahNya pada orang tersebut, bahkan pada waktu tidur pun Tuhan akan memberkati orang yang dicintaiNya.
Siapa saja orang yang termasuk kategori sebagai "orang yang dicintai Tuhan"? Yaitu orang yang berkenan di hatiNya dan selalu menyukakan hati Tuhan.

Salah satu contoh orang yang sangat dicintai Tuhan adalah nabi Daud, seperti tertulis dalam: Kis 13:22. 
"Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku."

Rahasia terpenting yang menyebabkan Daud begitu dicintai oleh Tuhan adalah karena:

  1. Daud suka memuji-menyembah dan menari bagi Tuhan, dan hal itu sangat menyukakan hatiNya. Jauh sebelum Daud diangkat menjadi seorang Raja atas seluruh bangsa Israel, Daud gemar memuji dan menyembah Tuhan dimana pun dia berada, dan Daud senang menari untuk Tuhan. 
  2. Bahkan setelah Daud diangkat menjadi Raja, dia tetap memuji dan menyembah Tuhan dan menularkan kebiasaannya itu kepada seluruh bangsa Israel, dengan cara membangun "Tabernakel Daud = Pondok Daud."
Tabernakel merupakan suatu ruangan yang diperuntukan untuk menyembah Tuhan. Ada 3 Tabernakel yang pernah dibangun selama masa perjanjian lama, yaitu:
  1. Tabernakel Musa.
  2. Tabernakel Daud.
  3. Tabernakel Salomo.
Dari ketiga tabernakel tersebut, yang paling disukai oleh Tuhan adalah Tabernakel Daud. Begitu cintanya Tuhan kepada Daud, sampai membuat Tuhan ingin kembali membangun Pondok Daud yang telah runtuh.
Kis 15:16-18.
(16) "Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, (17) supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, (18) yang telah diketahui dari sejak semula."

Hal yang menyebabkan Tuhan begitu mencintai Tabernakel / Pondok Daud adalah karena: 
  1. Tidak ada penyekat menuju Tabut Perjanjian. Tabut perjanjian merupakan simbol kehadiran Tuhan. Pada Tabernakel Daud semua orang dapat langsung datang mendekat ke tabut perjanjian tanpa sekat pemisah seperti yang terdapat pada Tabernakel Musa dan Salomo. Hal ini menandakan bahwa Tuhan paling suka dengan pujian dan penyembahan yang dilakukan dengan keintiman. Ada kerinduan hati yang selalu ingin mendekat kepada Tuhan. Naikkanlah pujian dan penyembahan kita dengan kesungguhan dan kerinduan hati untuk mendekat kepadaNya.
  2. Pujian-penyembahan dilakukan dengan penuh sukacita. Di dalam Tabernakel Daud terdapat berbagai alat musik yang disediakan oleh Daud untuk memuji dan menyembah Tuhan. Dan di dalamnya selalu penuh dengan sorak-sorai, tepuk tangan, tarian, nyanyian, dan pengagungan kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan yang dilakukan dengan penuh sukacita itulah yang menyenangkan hati Tuhan. 
  3. Pujian dan penyembahan dinaikkan siang dan malam (24 jam). Tabernakel Daud selalu dipenuhi pujian dan penyembahan kepada Tuhan yang tidak pernah berhenti, siang dan malam. Hal inilah yang menyukakan hati Tuhan. Miliki hati yang selalu memuji dan menyembah Tuhan setiap saat. Walaupun kita saat ini sedang berada dalam berbagai pergumulan, tetaplah bersyukur dan naikkan pujian-penyembahan kita kepadaNya. Karena dimana Tuhan disukakan, maka disitu anugerahNya dicurahkan.
  4. Daud tergerak sendiri hatinya untuk selalu memuji dan menyembah Tuhan, bukan karena disuruh oleh Tuhan. Kerinduan hati Daud yang selalu ingin memuji dan menyembah Tuhan inilah yang menyukakan hatiNya.
Tuhan bertahta di atas pujian umatNya!!! 
Jadi, saat kita memuji dan menyembahNya, maka Tuhan juga bertahta atas kehidupan kita, keluarga kita, studi dan pekerjaan kita, serta pelayanan kita. Dan ke mana pun kita melangkah, Tuhan akan selalu mencurahkan berkat dan anugerahNya kepada kita.

Mari kita naikkan pujian dan penyembahan yang terbaik untuk Tuhan Yesus dengan segala kerinduan hati serta penuh dengan sukacita dan ucapan syukur, yang kita naikkan dengan terus-menerus kepadaNya. Karena Dia lah Allah yang telah lebih dahulu mengasihi kita dan selalu setia mencurahkan anugerah dan kasihNya kepada kita dengan tidak berkesudahan dan selalu baru setiap hari.

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

--ditulis berdasarkan kotbah Ps.Jonatan Setiawan (gka jogja) (21-02-10)--

Rabu, 17 Februari 2010

Jangan Pernah Katakan Yesus Tidak Adil...Do Not Ever Say Jesus was Not Fair to Us !!!

Jangan pernah katakan Tuhan tidak adil kepada kita karena berbagai pergumulan / masalah yg kita hadapi saat ini !! Karena firmanNya dengan jelas dalam 1 Petrus 1:6-7 mengatakan :

(6) Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
(7) Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Do not ever say God was not fair to us because of the various struggles / problems we face today !! Because His Word clearly says in :  1 Peter 1:6-7 (KJV)

(6) Wherein ye greatly rejoice, though now for a season, if need be, ye are in heaviness through manifold temptations.
(7) That the trial of your faith, being much more precious than of gold that perisheth, though it be tried with fire, might be found unto praise and honour and glory at the appearing of Jesus Christ.

God bless you.

Sabtu, 13 Februari 2010

TURN OFF THE LIGHT WHILE SLEPPING CAN INHIBIT GROWTH CANCERS !!!


Never we thought before that turn off the light when we're sleeping has an important benefit. It turned off the lights while sleeping can inhibit growth of some cancers. This has been proven through several studies abroad.
Results from the study mentioned that chemicals in the body that play a major role in inhibiting tumor growth is
'melatonin'. Probably most of us do not know what is 'melatonin'. 

Melatonin is a hormone produced by the pineal gland, where the gland is located in our brain, which is more precisely located in the 'hippocampus'. Melatonin will be produced at night or during dark conditions. That is why melatonin is only produced at night or during dark conditions while we are turn off the light at night.

Lately, several studies found that melatonin has many functions in the body, namely:
1. regulate sirkardian rhythms or the body's metabolic cycle,
2. boost the immune system,
3. role in the promote of sleep,
4. and the other.

The function of melatonin in improving the body's immune system is able to inhibit the growth of some cancers, especially those that have been examined and has beneficial results is in breast cancer.


Thus, don't forget to turn off the lights while sleepping at night and hopefully we are protected from cancer !!!