"The LORD bless thee, and keep thee; The LORD make his face shine upon thee, and be gracious unto thee; The LORD lift up his countenance upon thee, and give thee peace."

Senin, 04 Oktober 2010

Jadilah Orang Yang Bersemangat -- (FIRE bag.2)

Berapa Derajat Celsius Semangat Anda?

Apa yang harus kita lakukan agar kita bisa menjadi orang yang terus bersemangat?
1. Jangan jadi orang yang suam-suam kuku (Wahyu 3:14-16). Jangan melakukan sesuatu setengah-setengah, tetapi lakukanlah dengan segenap hati. Karena kalau kita suam-suam kuku, maka Tuhan akan memuntahkan kita!! Kalau mau ikut Tuhan, lakukanlah dengan segenap hati. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati, berdoalah dengan segenap hati, beribadalah dengan segenap hati. Lakukanlah segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan segenap hati. Jangan biarkan api roh kita padam sejalan dengan berjalannya waktu, yang akan semakin padam saat kita menghadapi masalah dan pergumulan setiap hari. Miliki semangat dan roh yang selalu menyala-nyala/berkobar-kobar setiap saat!!
2. Tingkatkan terus api semangat kita sampai mencapai titik didih. Naikkan terus temperatur roh anda, dari 20 derajat celcius ke 50 derajat celcius, terus ke 80 derajat celcius dan sampai ke titik didih (100 derajat celcius). Itulah yang disebut roh yang menyala-nyala.
Orang yang suam-suam kuku adalah orang yang memiliki api roh tapi belum cukup untuk melakukan terobosan dalam hidupnya. Saat semangat dan roh kita sampai di titik didih, maka kita akan mengalami pengalaman pribadi dengan Tuhan. Kita akan mengalami perkara-perkara dahsyat dalam hidup kita. Kita akan mengalami dari yang menurut kita mustahil menjadi berhasil. Kita akan melihat celah yang kecil menjadi peluang yang besar. Kita menjadi orang yang kreatif dan tidak kenal lelah dalam melakukan apapun. Kita akan menjadi orang yang terus menerus bersemangat, walaupun yang kita kerjakan sepertinya belum menunjukkan kemajuan apapun.
Hasilnya akan beda saat kita terus bersemangat saat melakukan sesuatu. Hasilnya akan menjadi jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan. Oleh karena itu kita harus mengobarkan api roh kita.
Cara untuk mengobarkan api adalah dengan TERUS BERDOA!!! Berjalanlah kembali dengan api Roh Kudus!!! Para murid Tuhan Yesus menangkap api Roh Kudus dengan cara berdoa terus menerus selama beberapa hari (Kisah Para Rasul 1:12-14).
Seperti layaknya pegas, yang pada mulanya ditekan sampai titik minimum kemudian saat dilepas maka pegas itu akan melompat sampai titik maksimum. Demikian juga halnya dalam hidup kita, mungkin saat ini keadaan kita sedang berada pada titik terendah dalam hidup kita atau sepertinya sedang dalam kemunduran. Tapi percayalah saat ini Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih besar dan dahsyat untuk kita pada waktuNya, yaitu pada waktu Tuhan melepaskan pegas tersebut sampai melompat tinggi melampaui segala akal dan pikiran kita. Pada saat itulah kita akan melihat terobosan dan keberhasilan yang gilang gemilang dariNya.

Cara supaya kita bisa meningkatkan api roh kita sampai ke titik didih :
1. Kita harus berdoa dengan api Roh Kudus. Berdoalah dengan sungguh-sungguh. Jangan asal saja berdoa!! Mari TERUS BERDOA dan BERDOA TERUS!! Api Roh Kudus itu punya kuasa Allah yang luar biasa. Jadi saat kita memiliki api Roh Kudus, maka api itulah yang akan melakukan terobosan dan akan menjebol semua tembok-tembok penghalang dalam hidup kita.
2. Melalui pembukaan rhema firman Tuhan (Lukas 24:32). Hanya dengan api Roh Kudus yang dapat memberikan rhema firman Tuhan dalam hati kita. Kalau kita belum melihat mujizat terjadi dalam hidup kita, itu bukan berarti mujizat tidak akan terjadi dalam hidup kita. Mungkin saja saat itu kita belum mengerti apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup kita saat ini. Mungkin saja Tuhan sedang mengerjakan mujizatNya, hanya saja kita belum mendapatkan rhema firman Tuhan. Oleh karena itu jangan asal saja membaca firman Tuhan!! Tapi renungkanlah itu dengan api Roh Kudus sampai kita mendapatkan rhema firmanNya dan menjadi orang yang terus bersemangat melakukan bagian kita.
3. Kita harus bergaul dengan sesama api. Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Kalau kita bergaul dengan orang yang selalu memperkatakan perkataan yang negatif dan pesimis, maka lama kelamaan kita juga akan terpengaruh untuk memperkatakan perkataan yang negatif juga. Tapi kalau kita selalu bergaul dengan orang yang gemar bersyukur, maka perkataan kita juga akan selalu bersyukur kepada Tuhan apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita. Berteman boleh dengan siapa saja, tapi bergaullah dengan orang yang terus bersemangat dan memiliki api Roh Kudus. Dengan begitu api roh kita akan terus menyala-nyala. Bahkan yang tadinya roh kita sedang loyo bisa menjadi bangkit kembali kalau kita bergaul dengan sesama api.

LET’S KEEP ON FIRE WITH JESUS CHRIST!!!

Tuhan Yesus memberkati,

Amazing Grace

0 komentar: