"The LORD bless thee, and keep thee; The LORD make his face shine upon thee, and be gracious unto thee; The LORD lift up his countenance upon thee, and give thee peace."

Jumat, 09 September 2011

PENGHARAPAN

Roma 5:5  

 "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."

Pengharapan di dalam Tuhan tidak akan pernah mengecewakan. Taruhlah pengharapan untuk keluarga kita, studi kita, pekerjaan dan usaha kita, serta masa depan kita hanya di dalam Tuhan.

Roma 4:18
"Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, tapi Abraham tetap percaya dan menaruh pengharapannya hanya kepada Tuhan. Sekalipun istri Abraham mandul dan sudah mati haid, tapi Abraham tetap percaya kepada janji Tuhan yang akan menjadikan dirinya bapa segala bangsa dan keturunannya sebanyak pasir di pantai dan bintang di langit. Abraham percaya bahwa Tuhan tidak pernah lalai menepati janjiNya kepada dirinya, sebab tidak ada yang mustahil bagiNya.

Bagaimana cara supaya pengharapan kita dijawab Tuhan?
Roma 12:12  
"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"

1. Bergembiralah di dalam Tuhan (Mazmur 37:4).
“Bersukacitalah dalam pengharapanmu di dalam Tuhan dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu."

2. Sabar dalam kesesakan (Ibrani 6:15).
"Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya."
Menantilah dengan sabar saat kita menanti jawaban doa kita. Walaupun sering kali kita merasa Tuhan begitu lambat menjawab setiap doa-doa kita, tapi percayalah Tuhan selalu menjawab doa kita tepat pada waktunya, tidak terlalu cepat dan terlambat pertolonganNya.

3. Bertekun dalam doa. Justru saat doa kita belum dijawab Tuhan, kita semakin lebih lagi bertekun dalam doa dengan tidak jemu-jemu.

Ibrani 10:23
"Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia."


Taruhlah seluruh pengharapan kita hanya di dalam Tuhan, karena Ia adalah Allah yang setia dan tidak pernah mengecewakan kita!!!


Tuhan Yesus memberkati.  

MENIRU GAYA HIDUP TUHAN YESUS

Kisah Para Rasul 1:3
 
"Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah."

Tuhan Yesus selalu berulang-ulang berbicara tentang kerajaan Allah selama di bumi. Maksud Tuhan selalu berbicara berulang-ulang kepada kita adalah supaya kita mengerti tentang kerajaan Allah.

Kerajaan Allah itu berbicara tentang apa saja?
Roma 14:17
"Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus."

Yang berulang-ulang ingin Tuhan beritakan tentang kerajaan Allah untuk kita lakukan di dunia ini adalah supaya kita "meniru gaya hidup Tuhan".


Gaya hidup Tuhan yang harus kita lakukan :

 1. Ucapan syukur (Mazmur 50:23).
"Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Tuhan menyuruh kita untuk pikul salib. Itu berarti saat kita mengalami suatu masalah, kita harus memikul dan menjalaninya, bukan menghindarinya / mengusirnya dalam nama Yesus.
Tuhan tidak tertarik dengan "hasil akhir" yang kita peroleh, tetapi Tuhan sangat tertarik dengan "proses" hidup yang kita jalani untuk mencapai keberhasilan. Prosesnya Tuhan selalu berbeda-beda untuk setiap orang dan setiap masalah yang sedang kita alami. Saat kita menjalani prosesnya Tuhan dengan ucapan syukur, maka berkat Tuhan akan mengalir dalam hidup kita.


2. Keterbukaan (Amsal 28:13).
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi."

Kita harus mengakui setiap pelanggaran kita kepada Tuhan dan sesama. Saat kita mengakui dosa kita kepadaNya, maka Dia akan mengampuni setiap dosa kita dan memulihkan hidup kita. Kita harus belajar hidup jujur dan terbuka kepada Tuhan.
Keterbukaan adalah awal dari pemulihan, dan pemulihan adalah awal dari keberhasilan dan kesuksesan. Kalau kita "terbuka", maka hadirat Tuhan hadir di dalam keluarga kita. 

Mari kita hidup sesuai dengan gaya hidup Tuhan Yesus !!!

Tuhan Yesus memberkati.

MARI KITA BERTOLAK KE SEBERANG

Markus 4:35-41

(35) Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
(36) Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
(37) Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
(38) Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
(39) Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
(40) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
(41) Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya”.


1. Kalimat yang Yesus ucapkan: "Mari bertolak ke seberang" mengandung arti yang luas yang berarti: "Mari kita tinggalkan kehidupan kita yang biasa-biasa saja ke kehidupan rohani yang semakin dewasa. Mari kita tinggalkan pelataran rumah Allah dan masuk ke ruang kudus. Mari kita tinggalkan ruang kudus dan masuk ke ruang maha kudus. Mari kita masuk ke level iman yang lebih tinggi."

Ada 6 langkah untuk bisa masuk ruang maha kudus:
1. Ucapan syukur.
2. Puji-pujian.
3. Fokus.
4. Sikap hormat.
5. Kekudusan.
6. Menyembah dalam roh dan kebenaran.

2. Perumpamaan di atas menggambarkan bahwa para murid-lah yang membawa serta Yesus dan membiarkan Yesus tidur di belakang (buritan) perahu. Bukannya membiarkan Yesus sebagai pemimpin di depan tetapi malah membiarkan Yesus tidur di belakang kapal. Justru pada saat Yesus tidur maka terjadilah angin ribut.
Hal ini mau mengingatkan kita bahwa: Jangan sekali-kali membiarkan Yesus tidur dalam hidup kita!!! Karena saat kita membiarkan Yesus tidur, maka saat itulah iblis mulai menggrogoti hidup kita dan semakin banyak masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh kita.
"Membangunkan Yesus" berarti kita bertobat, mengakui semua kesalahan kita, dan mau mengampuni orang yang bersalah kepada kita.

3. Pada saat Yesus bangun dan fokus pertama yang Yesus kerjakan adalah menghardik angin ribut itu dan hasilnya lautan menjadi teduh sekali. Hal ini mau mengingatkan kita tentang peperangan rohani, yang berarti kita harus semakin meningkatkan jam doa kita. Angin ribut berbicara tentang kuasa si jahat. Saat ini atmosfer kita menunjukkan banyaknya angin ribut dari iblis yang menyerang hidup kita terus-menerus. Mulailah berdoa dengan melakukan semua perintahNya dan miliki kehidupan doa yang semakin intens untuk dapat menghancurkan kuasa si iblis.

4. Yesus menegur para muridnya karena ketidakpercayaan mereka kepadaNya. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa untuk bisa mengatasi setiap badai hidup, kita harus memiliki iman yang teguh kepadaNya.

Iman memiliki 3 unsur:
1. Tahu/mengenal kepada siapa anda percaya.
2. Setuju/patuh kepada yang siapa anda percaya.
3. Mengandalkan dia yang anda percayai.

Point 1 dan 2 di atas berbicara tentang "knowledge", yang berarti kita harus menambah pengetahuan rohani kita dengan membaca firman Tuhan dan merenungkannya terus menerus.

Pada saat mereka sampai ke seberang, banyak hal besar dan berkuasa yang terjadi:
1. Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Markus 5:1-20).
2. Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang mengalami pendarahan (Markus 5:21-43).


MARI BERTOLAK KE SEBERANG, maka kita akan melihat banyak hal-hal besar, ajaib, dan berkuasa yang akan terjadi dalam hidup kita bersama Tuhan Yesus !!!


Tuhan Yesus memberkati.