Renungan kali ini merupakan pengalaman pribadi aku di malam pergantian tahun menuju Tahun Baru 2010.
Seringkali aku merasa Tuhan tidak adil terhadap aku. Aku bingung kenapa orang lain kok selalu mendapat kemudahan dalam memperoleh keinginannya, sedangkan aku harus melalui berbagai kesulitan untuk memperoleh sesuatu.
Apa yang salah dengan aku? Apa keinginanku bertentangan dengan kehendak Tuhan? Apa karena orang itu memiliki hubungan yang lebih intim dengan Tuhan? Apa orang itu lebih berkenan di hadapanMu dibandingkan aku yang seringkali mengecewakan Tuhan? Kok Tuhan tidak segera melakukan mujizatNya dalam hidupku? Katanya Engkau adalah Allah Maha Kuasa, kenapa Engkau tidak langsung mempermudah jalanku Tuhan?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering melintas di pikiranku, terutama akhir-akhir ini dimana saat ini aku sedang menghadapi pergumulan yang menurutku tidak semakin membaik tetapi semakin besar pergumulan yang harus aku hadapi.
Sampai saat malam pergantian tahun baru 2010, Tuhan mengingatkan aku 2 hal penting yang harus aku ketahui tentang MUJIZAT, yaitu:
1. Apa yang harus kita lakukan supaya mujizatNya terjadi dalam hidup kita?
2. Kapan Tuhan akan melakukan mujizatNya dalam hidup kita?
Tuhan mengingatkan aku kepada ayat dari Yeremia 17:5-8.
Mujizat baru akan terjadi saat kita mengatakan: 'Tuhan, aku sudah tidak sanggup lagi!'...
' Tolong aku ya Tuhan!'...
'Aku menyerahkan semuanya ke dalam tanganMu Tuhan!'...
'Hanya Engkau yang sanggup menolongku Tuhan!'...
Pengakuan-pengakuan yang keluar dari hati dan mulut kita itulah yang akan menggerakkan Tuhan melakukan mujizatNya.
Mujizat akan terjadi bila kita sudah berada dalam posisi paling 'NOL' dalam hidup kita, saat kita mau melepaskan segala kesombongan kita dan benar-benar berserah kepada kekuatanNya, saat kita mau bersujud dan tersungkur di kakiNya dan memohon ampun dengan segala kerendahan hati kepadaNya.
Mujizat akan terjadi saat kita benar-benar mengandalkan kekuatan Tuhan dan Dia akan melakukan hal-hal yang besar dan ajaib dalam hidup kita, bahkan jauh lebih besar dari apa yang pernah kita doakandan pikirkan.
Tuhan tidak akan melakukan mujizat kalau kita masih sanggup menyelesaikan masalah dengan tangan kita sendiri.
Saat manusia mengatakan sesuatu itu TIDAK MUNGKIN / MUSTAHIL, maka saat itulah Tuhan akan menunjukkan kuasaNya yang dahsyat itu untuk melakukan MUJIZAT dalam hidup manusia.
Karena inti dari mujizat adalah Tuhan melakukan sesuatu yang TIDAK MUNGKIN menurut manusia menjadi MUNGKIN menurut Allah.
Selama ini aku selalu berdoa supaya Tuhan selalu melakukan mujizat dalam hidupku dan keluargaku. Aku selalu belajar percaya bahwa selama kumenyembah Dia dan selama Dia besertaku, mujizat pasti terjadi dan akan terus terjadi setiap hari. Aku juga berdoa supaya Tuhan mempermudah jalanku untuk mencapai cita-cita dan impianku.
Justru berdasarkan pengakuanku itu Tuhan menegurku dengan keras!! Tuhan mengatakan: "Bukankah setiap hari kamu berdoa dan berpuasa untuk memohon kepadaKu supaya Aku melakukan mujizat bagimu dan keluargamu?? Tapi bagaimana mungkin di saat yang sama kamu juga mengeluh mengapa kamu harus mengalami berbagai pergumulan dulu untuk memperoleh sesuatu?? Kamu meminta supaya Aku mempermudah jalanmu. Bagaimana mungkin?!?!"
DIA mengatakan lagi: "Bukankah kamu tahu bahwa MUJIZAT itu baru terjadi justru saat kamu berada dalam kesulitan, pergumulan, dan masalah anyg menurutmu mustahil/tidak mungkin kamu hadapi. Tentu saja Aku ijinkan kamu mengalami berbagai kesulitan, pergumulan, dan masalah yang menurutmu mustahil untuk diselesaikan adalah semata-mata supaya kamu selalu mendekat padaKu dan supaya Aku bisa melakukan MUJIZAT yang kamu minta dengan doa dan puasa yang tiada hentinya kepadaKu. Dan itu semua semata-mata supaya Aku bisa menunjukkan kuasaKu, kebesaranKu, kekuatanKu, dan kemuliaanKu di dalam hidupmu.
Bukankah firmanKu dalam 2 Korintus 12:9 telah jelas berkata:
Saat itu juga aku terdiam. TeguranNya membuat aku merenung & menangis. Selama ini aku telah menyakiti hatiNya dengan mengatakan Dia tidak adil terhadapku. Padahal Dia adalah Allah yang selalu adil dan setia, Dia yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya, Dia yang selalu menggendong kita sampai putih rambut kita, Dia yang selalu melindungi kita seperti biji mataNya, Dia yang menganggap manusia itu berharga dan mulia di mataNya sehingga Dia rela mengorbankan diriNya di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan menyelamatkan kita kepada hidup yang kekal.
Terima kasih Tuhan buat setiap suka dan duka yang boleh terjadi dalam hidupKu yang membuatku semakin mendekat padaMu dan membuatku mengalami dan merasakan sendiri semua perbuatan ajaibMu setiap saat di dalam hidupku. Terima kasih Tuhan buat kejadian hidupku yang dahsyat dan ajaib bersamaMu sehingga aku bisa berkata: HOW GREAT IS OUR GOD!!!
Percayalah bahwa setiap pergumulan yang kita hadapi saat ini semata-mata karena Tuhan mau supaya kita semakin mendekat padaNya, hanya mengandalkan kekuatanNya dan bukan kekuatan kita sendiri, dan Dia mau menunjukkan kuasaNya dan perbuatanNya yang dahsyat dan ajaib dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Seringkali aku merasa Tuhan tidak adil terhadap aku. Aku bingung kenapa orang lain kok selalu mendapat kemudahan dalam memperoleh keinginannya, sedangkan aku harus melalui berbagai kesulitan untuk memperoleh sesuatu.
Apa yang salah dengan aku? Apa keinginanku bertentangan dengan kehendak Tuhan? Apa karena orang itu memiliki hubungan yang lebih intim dengan Tuhan? Apa orang itu lebih berkenan di hadapanMu dibandingkan aku yang seringkali mengecewakan Tuhan? Kok Tuhan tidak segera melakukan mujizatNya dalam hidupku? Katanya Engkau adalah Allah Maha Kuasa, kenapa Engkau tidak langsung mempermudah jalanku Tuhan?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering melintas di pikiranku, terutama akhir-akhir ini dimana saat ini aku sedang menghadapi pergumulan yang menurutku tidak semakin membaik tetapi semakin besar pergumulan yang harus aku hadapi.
Sampai saat malam pergantian tahun baru 2010, Tuhan mengingatkan aku 2 hal penting yang harus aku ketahui tentang MUJIZAT, yaitu:
1. Apa yang harus kita lakukan supaya mujizatNya terjadi dalam hidup kita?
2. Kapan Tuhan akan melakukan mujizatNya dalam hidup kita?
Apa yg harus kita lakukan supaya mujizatNya terjadi dalam hidup kita?
Tuhan mengingatkan aku kepada ayat dari Yeremia 17:5-8.
(5) Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
(6) Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
(7) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
(8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Mujizat baru akan terjadi saat kita mengatakan: 'Tuhan, aku sudah tidak sanggup lagi!'...
' Tolong aku ya Tuhan!'...
'Aku menyerahkan semuanya ke dalam tanganMu Tuhan!'...
'Hanya Engkau yang sanggup menolongku Tuhan!'...
Pengakuan-pengakuan yang keluar dari hati dan mulut kita itulah yang akan menggerakkan Tuhan melakukan mujizatNya.
Mujizat akan terjadi bila kita sudah berada dalam posisi paling 'NOL' dalam hidup kita, saat kita mau melepaskan segala kesombongan kita dan benar-benar berserah kepada kekuatanNya, saat kita mau bersujud dan tersungkur di kakiNya dan memohon ampun dengan segala kerendahan hati kepadaNya.
Mujizat akan terjadi saat kita benar-benar mengandalkan kekuatan Tuhan dan Dia akan melakukan hal-hal yang besar dan ajaib dalam hidup kita, bahkan jauh lebih besar dari apa yang pernah kita doakandan pikirkan.
Kapan Tuhan akan melakukan mujizatNya dalam hidup kita?
Tuhan tidak akan melakukan mujizat kalau kita masih sanggup menyelesaikan masalah dengan tangan kita sendiri.
Saat manusia mengatakan sesuatu itu TIDAK MUNGKIN / MUSTAHIL, maka saat itulah Tuhan akan menunjukkan kuasaNya yang dahsyat itu untuk melakukan MUJIZAT dalam hidup manusia.
Karena inti dari mujizat adalah Tuhan melakukan sesuatu yang TIDAK MUNGKIN menurut manusia menjadi MUNGKIN menurut Allah.
Lukas 18:27
(27) Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."
Selama ini aku selalu berdoa supaya Tuhan selalu melakukan mujizat dalam hidupku dan keluargaku. Aku selalu belajar percaya bahwa selama kumenyembah Dia dan selama Dia besertaku, mujizat pasti terjadi dan akan terus terjadi setiap hari. Aku juga berdoa supaya Tuhan mempermudah jalanku untuk mencapai cita-cita dan impianku.
Justru berdasarkan pengakuanku itu Tuhan menegurku dengan keras!! Tuhan mengatakan: "Bukankah setiap hari kamu berdoa dan berpuasa untuk memohon kepadaKu supaya Aku melakukan mujizat bagimu dan keluargamu?? Tapi bagaimana mungkin di saat yang sama kamu juga mengeluh mengapa kamu harus mengalami berbagai pergumulan dulu untuk memperoleh sesuatu?? Kamu meminta supaya Aku mempermudah jalanmu. Bagaimana mungkin?!?!"
DIA mengatakan lagi: "Bukankah kamu tahu bahwa MUJIZAT itu baru terjadi justru saat kamu berada dalam kesulitan, pergumulan, dan masalah anyg menurutmu mustahil/tidak mungkin kamu hadapi. Tentu saja Aku ijinkan kamu mengalami berbagai kesulitan, pergumulan, dan masalah yang menurutmu mustahil untuk diselesaikan adalah semata-mata supaya kamu selalu mendekat padaKu dan supaya Aku bisa melakukan MUJIZAT yang kamu minta dengan doa dan puasa yang tiada hentinya kepadaKu. Dan itu semua semata-mata supaya Aku bisa menunjukkan kuasaKu, kebesaranKu, kekuatanKu, dan kemuliaanKu di dalam hidupmu.
Bukankah firmanKu dalam 2 Korintus 12:9 telah jelas berkata:
(9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Saat itu juga aku terdiam. TeguranNya membuat aku merenung & menangis. Selama ini aku telah menyakiti hatiNya dengan mengatakan Dia tidak adil terhadapku. Padahal Dia adalah Allah yang selalu adil dan setia, Dia yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya, Dia yang selalu menggendong kita sampai putih rambut kita, Dia yang selalu melindungi kita seperti biji mataNya, Dia yang menganggap manusia itu berharga dan mulia di mataNya sehingga Dia rela mengorbankan diriNya di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan menyelamatkan kita kepada hidup yang kekal.
Terima kasih Tuhan buat setiap suka dan duka yang boleh terjadi dalam hidupKu yang membuatku semakin mendekat padaMu dan membuatku mengalami dan merasakan sendiri semua perbuatan ajaibMu setiap saat di dalam hidupku. Terima kasih Tuhan buat kejadian hidupku yang dahsyat dan ajaib bersamaMu sehingga aku bisa berkata: HOW GREAT IS OUR GOD!!!
Percayalah bahwa setiap pergumulan yang kita hadapi saat ini semata-mata karena Tuhan mau supaya kita semakin mendekat padaNya, hanya mengandalkan kekuatanNya dan bukan kekuatan kita sendiri, dan Dia mau menunjukkan kuasaNya dan perbuatanNya yang dahsyat dan ajaib dalam hidup kita.
Selamat menjalani dan mengisi hari-hari kita
dengan hal-hal yang ajaib dan dahsyat bersama Tuhan Yesus!!
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Label: alkitab, amazing grace, apa makna sebuah mujizat, mujizat, Tuhan Yesus