(2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
(3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
(4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.
Ketakutan tidak akan bisa mengubah keadaan kita menjadi lebih baik. Kalau kepanikan terjadi dalam hidup kita maka kekacauan dapat terjadi. Tidak pernah orang yang panik bisa berpikir jernih dan bertindak dengan perhitungan yang matang, sehingga hasil baik dan kesuksesan tidak pernah tercapai. Oleh karena itu jangan takut sebab Allah adalah kota benteng yang kuat dan kokoh. Dia adalah penolong kita yang sangat terbuti. Oleh sebab itu, kita tidak akan takut sekalipun gunung goncang dan bencana alam sering terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.
Mazmur 46:5-6 menyatakan alasan mengapa kita tidak perlu takut sekalipun sesuatu terjadi dalam hidup kita.
(5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.
(6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.
Jadi pastikan Allah selalu berada dalam hati dan hidup kita maka Dia tidak akan pernah tinggal diam dan akan selalu menolong kita.
Seringkali hidup kita ditentukan oleh pola pikir dan perkataan kita. Kalau pikiran dan perkataan kita positif, maka tindakan kita juga menjadi positif, dan bahkan bisa memberikan dampak yang positif pula bagi lingkungan di sekitar kita. Sebaliknya kalau pikiran dan perkataan kita selalu negatif, maka jangan pernah berharap hasil yang baik dan positif yang akan kita dapatkan. Hal ini juga dinyatakan dalam Alkitab yang dikisahkan dalam Yehezkiel 37:1-14 yang mengajarkan kepada kita untuk selalu menubuatkan yang baik bagi masa depan kita sendiri.
(1) Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
(2) Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
(3) Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
(4) Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
(5) Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
(6) Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
(7) Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
(8) Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
(9) Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
(10) Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.
(11) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
(12) Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.
(13) Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.
(14) Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."
Yehezkiel 37:11 menceritakan dengan jelas bagaimana perkataan bangsa Israel yang mengutuki dirinya sendiri sebagai tulang-tulang yang kering, sehingga hal itulah yang benar-benar terjadi dalam hidup mereka. Seringkali kita juga seperti bangsa Israel yang sering memperkatakan hal-hal yang negatif dan mengutuki masa depan kita sendiri. Akhirnya kita tidak pernah mendapatkan masa depan yang berhasil dan gilang gemilang. Jangan menggunakan perkataan untuk menggambarkan betapa parahnya situasi hidup kita, betapa sialnya hidup kita, betapa lemahnya diri kita. Tapi gunakan perkataan kita untuk memberkati hidup kita dan membangkitkan iman kita.
Yehezkiel 37:3-10 menceritakan bagaimana tindakan yang dilakukan Allah untuk membangkitkan tulang-tulang kering itu. Ia menyuruh Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang kering itu supaya bangkit kembali dan menghembuskan nafas kehidupan sampai akhirnya tulang-tulang kering itu bisa menjadi suatu tentara yang besar dan kuat. Hanya melalui nubuatan/perkataan, maka tulang-tulang yang kering sanggup diubahkan menjadi suatu tentara yang besar dan kuat.
Berhenti memperkatakan hal-hal yang negatif bagi diri kita, keluarga kita, pekerjaan kita, pelayanan kita, keuangan kita, studi kita, teman kita, kota kita dan bangsa kita!!! Gunakan perkataan yang positif untuk mengubah situasi hidup kita.
Mari mulai sekarang pakai pikiran dan mulut kita untuk memberkati hidup kita, keluarga kita, pekerjaan kita, pelayanan kita, keuangan kita, studi kita, teman-teman kita serta memberkati kota dan bangsa kita.
Kalau kita merasa kita ini lemah, katakan: “Kita kuat!!!
Kalau saat ini kita sedang sakit, katakan: “Kita telah sembuh dan sehat!!!
Kalau saat ini kita sedang mengalami kegagalan, katakan: “Kita pasti berhasil dan diberkati berlimpah-limpah oleh Tuhan!!!"
Mari mulai saat ini kita nubuatkan yang baik dan positif bagi kota dan bangsa kita.
Katakan: "Kota Pekanbaru akan aman!! Kota Pekanbaru dipagari oleh malaikat Allah!! Kota Pekanbaru sedang dipulihkan oleh Allah!! Kota Pekanbaru diberkati oleh Allah dengan melimpah!!"
Perkataan kita punya kuasa untuk mengubah keadaan kita menjadi baik dan berhasil.
Bernubuatlah Yang Baik Untuk Hidup Kita!!!
Tuhan Yesus memberkati.
Label: alkitab, Allah, amazing grace, berkat Tuhan, nubuat, tidak takut, tidak takut sekalipun sesuatu terjadi