"The LORD bless thee, and keep thee; The LORD make his face shine upon thee, and be gracious unto thee; The LORD lift up his countenance upon thee, and give thee peace."

Rabu, 13 Desember 2017

Tuhan Tidak Bisa Tidak Menepati Janji-Nya


Bacaan Hari Ini
Mazmur 12:1-9
12:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud.
12:2 Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia.
12:3 Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.
12:4 Biarlah TUHAN mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar,
12:5 dari mereka yang berkata: "Dengan lidah kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?"
12:6 Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya.
12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
12:8 Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.
12:9 Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.


Rhema Hari Ini
Mazmur 12:7
"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah."

Suatu hari, seorang spesialis kanker terkemuka bernama Dr. Mark diundang ke sebuah konferensi di luar kota untuk menerima penghargaan di bidang riset medis. Saat terbang ke tempat tujuannya, tiba-tiba pesawatnya mengalami gangguan teknis dan mendarat darurat di kota terdekat. Kuatir terlambat, Dr. Mark menyewa mobil. Namun, tiba-tiba badai menghadang dan ia tersesat. Tak lama kemudian, terlihat satu-satunya rumah penduduk sepanjang perjalanannya. Wanita pemilik rumah itu pun mengizinkannya berlindung di rumahnya. Selama beristirahat, ia melihat wanita tersebut terus berdoa di samping tubuh anaknya yang terbaring lemah. Lalu wanita itu bercerita bahwa anaknya menderita kanker yang langka dan hanya ada satu dokter yang dapat mengobatinya. Namanya Dr. Mark. Namun wanita itu tidak mampu untuk membayar dokter itu, dan lagi ia tinggal di kota yang sangat jauh. Wanita menambahkan, sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doanya, tetapi suatu hari Tuhan pasti menciptakan jalan keluar. Dan malam itu, Tuhan sudah menjawab doa wanita ini!

Saat ini, mungkin kita juga sudah berdoa puluhan kali dan tak henti-hentinya menangis setiap malam. Kita serukan semua pergumulan kita, berharap Tuhan bukakan jalan. Namun, ketika jawaban tak kunjung datang, kita mulai mengeluh, dan merasa Tuhan tidak peduli serta tidak menepati janjinya. Di tengah pertarungan iman, kita pun memilih untuk menyerah.

Namun, sebelum mengambil kesimpulan yang dapat menggugurkan berkat dan rencana Tuhan atas hidup kita, ada baiknya kita meneguhkan kembali iman kita. Terlebih dalam masa Natal ini, Tuhan mengingatkan kita untuk terus memegang janji-Nya dan jangan pernah melepaskannya. Percayalah, Tuhan tak pernah ingkar janji. Dia tidak mungkin berdusta. Tuhan Yesus yang rela merendahkan diri dan dilahirkan sebagai manusia di kandang domba, sudah cukup menjadi bukti bahwa Dia bersungguh-sungguh dengan kita dan janji-Nya kepada setiap kita.

Renungan
PERCAYALAH akan JANJI TUHAN dalam hidup kita, sebab Dia adalah Tuhan yang TIDAK BISA TIDAK menepati janji-Nya.

Aplikasi
  1. Apakah saat ini hati Anda sedang diliputi keraguan akan penggenapan janji-Nya?
  2. Menurut Anda, mengapa Tuhan tidak bisa tidak menepati janji-Nya?
  3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil untuk percaya penuh kepada-Nya?

Doa Untuk Hari Ini
“Bapa, terima kasih untuk kebesaran-Mu. Engkau Allah yang tak pernah ingkar janji. Teguhkan hati kami lebih lagi Tuhan, sehingga kami punya iman yang tak tergoyahkan oleh masalah apa pun. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”


Sumber:  Renungan Harian GBI Keluarga Allah 13Des17


Tuhan Yesus memberkati.

0 komentar: