Kalau kita ingin menyenangkan hati seseorang, tentu kita akan mencari tahu hal apa saja yang menjadi kesukaannya, dan kita akan memberikan sesuatu yang terbaik yang menjadi kesukaannya itu kepada orang tersebut.
Begitu juga halnya dengan kehidupan rohani kita. Kita pasti ingin menyenangkan hati Tuhan Yesus karena Dia telah terlebih dahulu mencurahkan kasih dan anugerahNya yang teramat besar kepada kita. Oleh karena itu tentu saja kita harus mencari tahu apa saja yang menjadi kesukaanNya yang dapat menyenangkan hatiNya.
Karena saat hati Tuhan disukakan, maka Tuhan akan mencintai orang tersebut dan Dia akan mencurahkan berkat kepadanya dengan berkelimpahan.
Mazmur 127:2
"Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."
Saat Tuhan begitu mencintai seseorang, maka Tuhan akan mencurahkan anugerahNya pada orang tersebut, bahkan pada waktu tidur pun Tuhan akan memberkati orang yang dicintaiNya.
Siapa saja orang yang termasuk kategori sebagai "orang yang dicintai Tuhan"? Yaitu orang yang berkenan di hatiNya dan selalu menyukakan hati Tuhan.
Salah satu contoh orang yang sangat dicintai Tuhan adalah nabi Daud, seperti tertulis dalam: Kis 13:22.
"Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku."
Rahasia terpenting yang menyebabkan Daud begitu dicintai oleh Tuhan adalah karena:
- Daud suka memuji-menyembah dan menari bagi Tuhan, dan hal itu sangat menyukakan hatiNya. Jauh sebelum Daud diangkat menjadi seorang Raja atas seluruh bangsa Israel, Daud gemar memuji dan menyembah Tuhan dimana pun dia berada, dan Daud senang menari untuk Tuhan.
- Bahkan setelah Daud diangkat menjadi Raja, dia tetap memuji dan menyembah Tuhan dan menularkan kebiasaannya itu kepada seluruh bangsa Israel, dengan cara membangun "Tabernakel Daud = Pondok Daud."
- Tabernakel Musa.
- Tabernakel Daud.
- Tabernakel Salomo.
- Tidak ada penyekat menuju Tabut Perjanjian. Tabut perjanjian merupakan simbol kehadiran Tuhan. Pada Tabernakel Daud semua orang dapat langsung datang mendekat ke tabut perjanjian tanpa sekat pemisah seperti yang terdapat pada Tabernakel Musa dan Salomo. Hal ini menandakan bahwa Tuhan paling suka dengan pujian dan penyembahan yang dilakukan dengan keintiman. Ada kerinduan hati yang selalu ingin mendekat kepada Tuhan. Naikkanlah pujian dan penyembahan kita dengan kesungguhan dan kerinduan hati untuk mendekat kepadaNya.
- Pujian-penyembahan dilakukan dengan penuh sukacita. Di dalam Tabernakel Daud terdapat berbagai alat musik yang disediakan oleh Daud untuk memuji dan menyembah Tuhan. Dan di dalamnya selalu penuh dengan sorak-sorai, tepuk tangan, tarian, nyanyian, dan pengagungan kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan yang dilakukan dengan penuh sukacita itulah yang menyenangkan hati Tuhan.
- Pujian dan penyembahan dinaikkan siang dan malam (24 jam). Tabernakel Daud selalu dipenuhi pujian dan penyembahan kepada Tuhan yang tidak pernah berhenti, siang dan malam. Hal inilah yang menyukakan hati Tuhan. Miliki hati yang selalu memuji dan menyembah Tuhan setiap saat. Walaupun kita saat ini sedang berada dalam berbagai pergumulan, tetaplah bersyukur dan naikkan pujian-penyembahan kita kepadaNya. Karena dimana Tuhan disukakan, maka disitu anugerahNya dicurahkan.
- Daud tergerak sendiri hatinya untuk selalu memuji dan menyembah Tuhan, bukan karena disuruh oleh Tuhan. Kerinduan hati Daud yang selalu ingin memuji dan menyembah Tuhan inilah yang menyukakan hatiNya.
Label: amazing grace, anugerah, berkat, Jesus Christ, kesukaan Tuhan, penyembahan, pujian, Tuhan Yesus