Perhatikan keadaanmu sekarang!!! Apakah kamu orang yang selalu gagal dalam hidupmu? Atau kamu termasuk orang yang selalu berhasil dan beruntung dalam setiap usahamu?
Mungkin kita seringkali bertanya kenapa semua usaha atau pekerjaan yang kita lakukan tidak memperoleh hasil yang maksimal atau banyak seperti yang kita harapkan. Padahal kita sudah bekerja keras, tapi yang kita peroleh hanya sedikit atau justru kegagalan atau bangkrut.
Melalui firmanNya hari ini, Tuhan mau mengingatkan kita salah satu hal dari sekian banyak hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu agar segala sesuatu yang kita kerjakan dapat berhasil dan kemana pun kita melangkah akan selalu beruntung.
Dalam kitab Hagai 1:7-11 dikatakan bahwa :
(7) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
(8) Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
(9) Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
(10) Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
(11) dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."
Dari ayat di atas Tuhan mengingatkan dengan jelas bahwa yang menyebabkan kegagalan dalam segala hal yang kita lakukan adalah karena kita tidak membangun rumah-Nya terlebih dahulu. Kita hanya sibuk dengan urusan rumah kita sendiri.
Gunung melambangkan tempat yang tinggi, yaitu takhta Allah yang Maha Tinggi / hadirat Allah.
Kayu melambangkan sesuatu yang mudah terbakar, yaitu hati/roh yang menyala-nyala.
RumahNya berarti Bait Allah, sedangkan Bait Allah sendiri melambangkan suatu tempat yang kudus dan suci.
Membangun rumahNya berarti selalu menjalin hubungan yang intim/dekat dengan Allah dan hidup kudus sesuai kehendakNya.
Sudahkah kita membangun rumahNya terlebih dahulu setiap pagi sebelum kita memulai segala aktivitas kita? Apakah kita telah menghampiri takhtaNya terlebih dahulu, memuji dan menyembahNya, membaca dan merenungkan firmanNya, memanjatkan doa dan ucapan syukur terlebih dahulu kepadaNya sebelum kita memulai hari yang baru?
Atau kita langsung sibuk menyiapkan segala perlengkapan kerja atau studi kita dan lupa (sengaja atau tidak) "menyapa Bapa" di sorga setiap pagi sebelum memulai aktivitas kita?
Kita tentu punya sahabat dekat yang selalu menjadi tempat curhat kita, yang selalu siap membantu kita saat sedang susah. Tetapi bagaimana mungkin kita berharap seseorang bisa menjadi sahabat kita kalau kita tidak mengenal secara dekat orang tersebut? Dan tidak mungkin kita bisa mengenal dekat orang itu kalau kita tidak pernah sering bertemu dan saling berkomunikasi setiap saat dengan dia.
Begitu juga dengan hubungan kita dengan Bapa di sorga. Sudahkah kita punya hubungan yang intim/dekat dengan Bapa kita? Apakah kita selalu berkomunikasi setiap saat dengan Dia, baik dalam doa, ucapan syukur, baca firmanNya, pujian, dan penyembahan kepadaNya?
Saat kita memiliki hubungan yang dekat dengan Dia, maka kita tidak akan pernah bisa membayangkan apa yang sanggup Dia kerjakan dalam hidup kita karena kita akan melihat kuasaNya yang luar biasa bekerja dalam hidup kita. Keberhasilan demi keberhasilan akan kita peroleh dan kemana pun kita pergi akan selalu beruntung!!!
Matius 6:33
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Yosua 1:7-8
(7) "Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
(8) "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
Jadi perhatikanlah keadaanmu sekarang!!! Apakah kamu ingin selalu berhasil dan beruntung dalam setiap usahamu?...atau...Apakah kamu tetap ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja dan selalu gagal dalam setiap pekerjaanmu? Pilihan ada di tangan kita masing-masing.
Kuncinya :
Selalu utamakan dan tempatkan Tuhan Yesus dalam urutan pertama dalam setiap aspek kehidupan kita!!!
Maka kamu akan selalu berhasil dan beruntung kemana pun engkau pergi!!!
Tuhan Yesus memberkati,
Amazing Grace
0 komentar
Label: amazing grace, christian, gereja, Jesus Christ, kristen, miracle, mujizat, praise, pray, Tuhan Yesus, worship